SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Selasa, 29 November 2011

Pagi Ini Penyelaman Besar-besaran

BALIKPAPAN- Tim search and resque (SAR) yang terlibat dalam pencarian korban akibat runtuhnya Jembatan di Tenggarong masih terus bekerja keras untuk menemukan korban lainnya. Sepanjang hari Senin (28/11) kemarin, tim yang terdiri dari Basarnas, Brimobda Polda Kaltim, dan Kopaska telah menemukan 13 korban dari dasar Sungai Mahakam. Korban-korban ini terjebak di dalam kendaraan yang tenggelam di dasar sungai.

Hal ini diterangkan oleh Abram B Kolimon selaku Pimpinan Operasional untuk pencarian korban runtuhnya Jembatan Tenggarong. “Saat ini tim sudah mempersiapkan untuk penyelaman besok (hari ini, red). Rencananya ada 37 penyelam  untuk pencarian besok jam 06.00 wita,” kata pria asal NTT ini.



Disebutkan Abram, para penyelam tersebut terdiri dari 6 orang dari SAR Brimobda Polda Kaltim, 6 dari Basarnas Kaltim, 5 dari Basarnas Makassar, 10 dari Kopaska, 2 dari Linmas Bontang , dan 8 dari Perusahaan pertambangan dan energi yang ada di Kaltim. Selain itu realawan Banda Indonesia  juga mendukung dalam hal teknis komunikasi untuk para resquer yang melakukan pencarian.

Ditanya soal data korban yang sudah ditemukan sepanjang Senin kemarin, Abram masih belum bisa memberikan data tersebut. Pasalnya sampai berita ini ditulis, petugas dari Rumah Sakit  umum Parikesit  Tenggarong masih melakukan  identifikasi terhadap korban yang ditemukan. “Korban masih diidentifikasi mas, jadi maaf kita juga belum datanya. Yang jelas dari pagi sampai pukul 18.00 wita kemarin ada 13 orang yang sudah kita temukan,” tuturnya lagi.

Sementara menunggu kegiatan penyelaman pagi ini, sepanjang malam kemarin tim SAR gabungan melakukan pencarian di kawasan permukaan dengan menggunakan ruber boat.(balikpapan_pos)