SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Rabu, 05 Oktober 2011

PRT "Bersihkan" Rumah Majikan

BALIKPAPAN-Sudah selayaknya pembatu rumah tangga (PRT) membersihkan rumah majikannya. Namun bersih-bersih yang dilakukan oleh Wa Rui (33) pada Kamis (22/9) lalu itu sungguh di luar tugasnya sebagai PRT. Bayangkan saja, Warui telah menggondol dua laptop, satu HP, perhiasan dan uang tunai lebih dari Rp 2 juta milik majikan yang sekaligus tetangganya. Jika ditotal, kerugian yang dialai sang majikan mencapai Rp35 juta.

Sang majikan sekaligus korban, Imelda pada Senin (3/10) lalu, melaporkan pencurian yang dilakukan Wa rui ke Polsek Balikpapan Selatan. Ibu empat anak itu akhirnya ditangkap di rumahnya perum BDS II Blok U nomor 6, RT 103 Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan setelah sebelumnya melarikan diri ke wilayah Handil-Tenggarong.


“Beruntung, barang yang berhasil dibawa tersangka ini sebagian masih disimpannya di rumah temannya. Tapi ada perhiasan juga sudah sempat laku. Dari hasil penjulan perhiasan tersebut tersangka sudah menikmati uangnya sekitar dua juta, di luar uang tunai Rp2 juta yang juga diambilnya,” terang AKP Gatot Yulianto selaku Kapolsek Balikpapan Selatan saat ditemui harian ini, Selasa (4/10).

Ditanya soal aksi yang dilakukan oleh Wa Rui, Kapolsek mengatakan bahwa semua berawal pada pagi sebelum kejadian. Saat itu tersangka ia meminta izin kepada majikannya untuk tidak masuk kerja. “Tersangka ini bekerja sebagai PRT mulai pagi sampai malam, begitu majikannya pulang dia juga kembali ke rumahnya, tapi pagi sebelum kejadian dia tidak masuk kerja,” kata Kapolsek.

Bukan saja izin tidak masuk kerja, Wa Rui juga meminjam uang Rp50 ribu untuk memberi uang saku anaknya. Karena rumah Wa Rui dan Imelda ini tidak jauh, maka Wa Rui pun memutuskan beraksi saat mengetahui majikannya tidak ada di rumah. “Pas kita periksa sih, tersangka sudah mengakui perbuatannya,” lanjut perwira polisi berpangkat balok tiga ini.

Wa Rui tidak terlalu susah menemukan barang-barang berharga milik majikannya. Karena ia telah bekerja lebih dari enam bulan di rumah tersebut. Dimintai keteranganyan Wa rui mengaku tidak tahu harus dijual kemana barang-barang itu. “Saya sendiri juga tidak tahu mau dijual kemana, gelang itu saja kemarin yang jualin teman saya, sekarang dia sudah gak ada di Balikpapan lagi mas,” ungkap wanita yang mengaku bersuamikan seorang sekuriti di perusahaan swasta ini.(balikpapan_pos)