SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI POLSEK BALIKPAPAN BARAT, KAMI SIAP MELAYANI ANDA, APABILA ANDA MEMBUTUHKAN KAMI HUBUNGI CALL CENTER 110 ATAU (0542) 422 392 ATAU SMS HOTLINE 0852-5448-9786

Kamis, 05 Juli 2012

7 Sopir Terjaring Operasi Pekat

BALIKPAPAN-Tujuh sopir angkutan kota (angkot) berbagai trayek ditangkap polisi saat menggelar pesta minuman keras (miras), Rabu (4/7)  sekira pukul 01.20 Wita dini hari kemarin. Parahnya, aksi tersebut dilakukan di halte Plaza Kebun Sayur yang terletak di Jl Letjend Soeprapto, Balikpapan Barat. Bersama para pelaku, anggota Polsek Balikpapan Barat juga mengamankan 3 miras merek Anggur Merah dan 2 botol minuman soda.

Ketujuh pemuda yang ditangkap polisi adalah Sudirman (32), Aswin (20), Bakri (31), Jamaluddin (42)Sanusi Ibrahim (41), Jeka (37), dan Ali (22). Seluruhnya diketahui beralamat di kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Mereka terpergok pesta miras saat patroli polisi dalam giat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar serentak kepolisian di masing-masing wilayah di Balikpapan.


"Ini merupakan giat opersai Pekat menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari gangguan kejahatan termasuk penyakit masyarakat seperti miras, narkoba dan kejahatan lainnya," terang Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono melalui Kapolsek Balikpapan Barat AKP Dandy.

Pesta miras itu terungkap saat Anggota Polsek Balikpapan Barat yang melakukan Operasi Pekat dengan cara Hunting (Patroli Keliling) di wilayah hukumnya. Saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), mendapati keseluruh pelaku asik menggelar pesta miras.

Begitu dilihat ada pesta miras di dalam halte itu, seluruh pelaku langsung dikeler ke Polsek menggunakan mobil patroli.  Akibat pesta miras itu, sopir sopir angkot itu  langsung dijerat dengan tindak pidana ringan (tipiring).

“Para pelaku kami bina . Namun demikian, ada pelaku yang identitasnya tidak ada kami limpahkan kepada pihak Satpol PP. Pelaku lainnya langsung dijerat dan diproses secara hukum,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres PPU itu.

Dari keterangan para pelaku lanjut dia, mereka sengaja pesta miras sembari mengisi kejenuhan usai menarik angkot. “Uang setoran dikumpulkan kemudian dibelikan minuman secara patungan," beber Dandy.

Dia kembali menjelaskan, pihaknya memang terus berupaya menekan angka kejahatan, khususnya pencurian. Sehingga, patroli rutin terus dilakukan untuk memberi rasa nyaman dan keamanan bagi masyarakat. “Jelas bahwa patroli tersebut rutin dilakukan untuk menjaga kamtibmas. Pesta miras tentu saja harus ditindak. Karena dapat meresahkan warga sekitar,” tutup dia.

Sementara itu, para pelaku mengaku kapok usai digelandang ke kantor polisi. Mereka beralasan, kongkow tidak dengan menenggak minuman keras rasanya kurang lengkap."Yah santai santai saja, lagian kita jarang minum begini, kebetulan lagi kumpul semua aja Pak," kilah salah satu dari pelaku.(BP)